Online-kan Website Kamu | WpLabor.Com

office@wplabor.com

Senin S.D Sabtu – 9:00-18:00
Minggu/ Hari Libur TUTUP

TLP Cepat

085260386296

Apa itu Hosting? Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Hosting adalah salah satu layanan yang Anda perlukan ketika sedang membuat website. Jadi, bila saat ini Anda berencana untuk membangun website baru, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah beli hosting. Namun masalahnya, Anda mungkin belum familiar dengan apa itu hosting, kan? Untungnya, Anda sudah di tempat yang tepat. Di artikel ini, Anda akan mempelajari apa itu hosting, jenis layanan hosting untuk website, fungsi hosting, serta cara kerja hosting secara lengkap.

Anda penasaran? Langsung saja, ini dia pembahasan tentang web hosting!

Apa Itu Hosting?

Hosting web adalah layanan untuk menyimpan website atau aplikasi berbasis web, agar dapat diakses secara online melalui perangkat desktop, smartphone, maupun tablet. Setiap website yang dihostingkan terdiri berbagai file, seperti teks, gambar, video, script coding, dan database.

Tanpa adanya hosting, Anda tentu saja tidak bisa mengonlinekan website. Itulah mengapa, Anda perlu berlangganan layanan hosting dalam mengembangkan website. Jika diibaratkan, web hosting adalah lahan yang Anda perlukan untuk membangun rumah (website). Lahan ini dimanfaatkan untuk menyimpan resource, sehingga website bisa dikunjungi oleh orang lain.

Perlu Anda tahu, di pasaran terdapat banyak tipe hosting yang tersedia. Untuk itu, Anda perlu tahu tipe hosting beserta kelebihan dan kekurangannya, untuk bisa menentukan mana layanan yang cocok untuk Anda.

Kalau begitu, langsung menuju poin berikutnya, yuk!

Fungsi Hosting untuk Situs Web

Saat ini Anda sudah tahu pengertian hosting, tapi mungkin Anda masih ingin tahu lebih dalam tentang pentingnya hosting untuk website. Berikut di antaranya:

1. Menyimpan Data Website

Fungsi utama hosting adalah sebagai tempat menyimpan file dan data website, agar memudahkan pengunjung yang ingin mengakses data-data tersebut secara online. Semisal, Anda ingin membuat website toko online. Nah, hosting digunakan untuk menampung detail produk yang Anda jual. Mulai dari nama produk, deskripsi, stok, gambar, video, hingga harga yang ditawarkan. Seandainya toko online Anda ingin menargetkan jumlah pengunjung yang banyak, maka Anda perlu menggunakan layanan hosting yang mampu menampung beban tersebut.

2. Membuat Website Berperforma Tinggi 

Fungsi hosting berikutnya yaitu membantu website memiliki performa tinggi. Beberapa layanan web hosting berkualitas biasanya menawarkan fitur unggulan agar website selalu cepat dan stabil. Tips memilih web hosting dari kami, carilah layanan yang menggunakan data center canggih berstandar tier 4. Bagi yang belum tahu, data center adalah lokasi fisik tempat menampung server website.

Nah, data center tier 4 dibekali beberapa fitur canggih berikut:

  • Multiple Upstream – Memungkinkan server menggunakan beberapa jaringan.
  • Dedicated Line – Menghindari gangguan jaringan.
  • Power Outage – Memastikan pasokan listrik tetap aman dengan dua pembangkit listrik.

3. Melindungi Website dari Serangan Hacker 

Selanjutnya, fungsi web hosting adalah untuk melindungi website dari ancaman berbahaya. Sebab jika hostingnya rapuh, hacker bisa dengan mudah masuk ke sistem dan menguasai website Anda. Faktanya, sudah ada 88 juta kasus hacking yang terjadi di Indonesia dalam empat bulan di tahun 2020. Beberapa situs besar seperti website KPU, DPR Ri, Telkomsel, dan Database Kejaksaan Agung pun pernah jadi sasarannya.

Oleh sebab itu, Anda pilihlah hosting dengan fitur keamanan yang canggih. Misalnya Niagahoster, penyedia hosting dengan fitur keamanan berlapis seperti Imunify360. Imunify360 adalah fitur keamanan yang bekerja layaknya firewall. Ia dapat menghalau serangan hackers, malware, DDoS, maupun virus berbahaya lainnya sebelum sempat menyerang website Anda.

4. Membuat Email yang Lebih Profesional

Fungsi hosting lainnya yaitu untuk membuat email dengan nama domain sendiri, seperti budi @niagahoster.co.id. Pun demikian, Anda juga perlu membeli domain untuk melakukannya. Bagi Anda yang memiliki bisnis, email yang diakhiri nama domain pribadi tentu terlihat jauh lebih profesional. Terutama, jika dibandingkan dengan email gratisan seperti Gmail dan Yahoo!. Apalagi, cara memiliki email sendiri terbilang cukup mudah, kok. Anda bisa menyimak panduan kami tentang cara membuat email bisnis hanya dengan beberapa langkah sederhana.

5. Meningkatkan SEO Website

Terakhir, fungsi hosting adalah untuk meningkatkan SEO website. Meski tidak secara langsung, kualitas hosting yang bagus dapat membuat website jadi lebih ngebut, stabil, dan aman. Faktanya, hal-hal di atas terbukti mempengaruhi ranking website di hasil pencarian. Sebaliknya, hosting yang kurang oke membuat Google enggan untuk menempatkan website Anda di ranking teratas. Contoh kasusnya, semakin lemot website maka semakin banyak pengunjung yang kabur dari website. Hal ini menjadi penyebab utama tingginya bounce rate yang berdampak buruk bagi SEO.